cara menghilangkan plitur di kayu

Denganaplikasi cara menghilangkan jamur putih di lemari kayu menggunakan BioCide Surface Film Preservative, hal seperti ini tidak akan terjadi. BioCide akan bertahan lama sehingga spora jamur tidak kembali tumbuh pada almari. Proteksi yang diberikan ini akan bertahan lama apalagi bila Anda menerapkan poin selanjutnya di bawah ini. Pelindungkayu yang kita temui di toko-toko cat dan bangunan-toko bangunan seperti cat, epoksi, plitur, dll. Source: Mencampur Plitur Kayu Cara mencampur plitur kayu, cara termudah untuk menutupi permukaan kayu datar adalah dengan menuangkan resin tebal 2 mm karena menggunakan tempat mencampur lebih banyak. Makajika harga per m2 harga cat duco luar dalam adalah Rp 650.000 maka biaya pengecatan duconya adalah Rp 650.000 x 4 m2 = Rp 2.600.000,- Jika dengan volume sama dan penggantian hpl luar dalam maka biaya perhitungannya sedikit berbeda dan lebih murah. Misalnya harga ganti hpl lemari Rp 400.000 untuk luar dalam, maka biaya yang dikeluarkan Bagaimanacara menghilangkan pori-pori kayu dari lemari kayu jenis oak atau jati belanda. Kayu oak terkenal dengan pori kayu yang menjadi lembut setelah mengering. Sayangnya, ini berarti pori-pori kayu sering terbuka dan akan mudah menyerap kelembaban jika tidak diberikan lapisan cat dengan benar. Kerusakan yang sering terjadi biasanya berasal dari kayu yang menyerap minyak dapur [] Caramengikis plitur adalah sebagai berikut : 1. Langkah pertama, pastikan furnitur tersebut kokoh. Jika memang furnitur kurang kokoh, kita bisa memasangkan klem pada furnitur tersebut. 2. Kemudian, pakailah alat pahat logam (putty knife) untuk mulai mengikis permukaan plitur. Pastikan kondisi alat pahat rata agar lapisan bawah kayu tidak rusak. 3. Quand Chuck Rencontre Larry En Streaming. Furnitur kayu banyak digunakan pada rumah minimalis sederhana dengan berbagai desain rumah minimalis, model rumah scandinavian, serta pada jenis-jenis rumah tinggal. Biasanya, furnitur kayu sudah dilapisi dengan pelapis bernama plitur. Namun, tidak jarang orang yang justru ingin menghilangkan plitur tersebut dan mengecatnya dengan warna baru yang cocok dengan warna cat rumah elegan. Hal yang pertama dilakukan jika ingin mengecat ulang atau memperbaharui warna mebel adalah menghilangkan terlebih dahulu lapisan plitur yang menempel sebelumnya. Banyak yang memilih menghilangkan dengan cara mengampelas. Akan tetapi, cara ini sebenarnya kurang efektif dilakukan karena dapat merusak keindahan kayu tersebut. Jadi, bagaimana cara aman yang harus Anda lakukan? Bersama dengan artikel ini Anda akan mengetahui cara menghilangkan plitur yang baik dan benar. Simak!Cara Menghilangkan PliturPlitur merupakan bahan pewarna kayu yang ketika dilapisi pada permukaan kayu akan bersifat transparan sehingga tidak akan menutupi serat-serat kayu yang dimiliki. Plitur memiliki kandungan oker di dalamnya, dimana kandungan tersebut akan membuat warna kayu yang dilapisi dengan plitur nampak lebih tajam dan mengkilap. Untuk kayu yang memiliki warna belang-belang, plitur sangat cocok untuk sebelum hendak menggunakan plitur terlebih dahulu plitur diencerkan. Mengaplikasikan plitur pada permukaan kayu bisa dibantu dengan menggunakan alat seperti kuas atau pun bola kain. Jika Anda hendak memplitur kayu, disarankan Anda melakukannya dengan lapisan tipis terlebih dahulu dan buatlah lapisan lain secara berulang-ulang untuk hasil yang lebih baik. Walau pun sedikit merepotkan dan membutuhkan usaha yang lebih, tapi banyak yang menilai bahwa hasil plitur lebih menjanjikan dibanding dengan menggunakan biasanya digunakan pada furnitur-furnitur berbahan kayu. Plitur digunakan untuk menciptakan permukaan yang lebih menarik serta terkesan kuat. Akan tetapi, jika Anda hendak menghilangkan lapisan plitur, hal ini akan berdampak pada perusakan furnitur tersebut dari segi tampilan. Oleh karena itu, menghilangkan lapisan plitur membutuhkan kehati-hatian serta Anda perlu menyiapkan beberapa bahan-bahan, diantaranya adalah Air secukupnyaHanduk bekasPaluCatPlamirAlat pahatAmpelasDan selesai, berikut ini adalah cara menghilangkannya, yakni Melonggarkan Plitur Hal yang pertama dilakukan adalah melonggarkan plitur supaya proses berjalan lebih mudah. Akan tetapi, jika ternyata furnitur Anda merupakan furnitur lama yang sudah tidak terpakai dan lembab, Anda dapat melewati tahap ini dan melanjutkan ke langkah selanjutnya. Untuk cara melonggarkan plitur, berikut ini adalah tahapnya Pertama-tama, perkirakan terlebih dahulu keadaan plitur. Anda perlu mengetahui sedalam apa lapisan plitur tersebut untuk memutuskan seberapa besar tenaga yang dibutuhkan dalam proses ubahlah posisi funitur dari yang bagian plitur berada di bagian bawah menjadi menghadap ke bagian ambilah handuk bekas yang suda Anda persiapkan sebelumnya. Basahkan handuk tersebut dengan menggunakan air hangat. Jangan lupa setelahnya handuk diperas supaya tidak handuk dibentangkan pada bagian furnitur yang dilapisi plitus. Ingatlah supaya handuk tidak secara langsung mengenai lapisan plitur tersebut karena air yang dimilikinya dapat merusak sudah selesai, diamkan handuk tersebut selama kurang lebih dua jam lamanya. Jika handuk mengering kembali basahi handuk dua jam berlalu, Anda dapat mengangkat handuk tersebut. Coba perhatikan bagian lapisan plitur, apakah terdapat kerutakan atau pun retakan dibagian PliturSetelah lapisan plitur sudah melonggar, cara selanjutnya adalah dengan mengikis lapisan tersebut. Dimana langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah Pertama-tama, pastikan kekokohan furnitur Anda. Jika memang furnitur Anda tidak kokoh, Anda dapat memasangkan klem pada furnitur kayu gunakanlah alat pahat logam putty knife untuk mengikis. Pastikan posisi alat pahat rata supaya lapisan bawah kayu tidak kikis lapisan tersebut secara konsisten di bagian dekat dengan ujung furnitur dimana pada bagian tersebut permukaan plitur sudah mulai sudah dikikis beberapa kali, kumpulkan lapisan plitur yang mengelupas dan ditaruh menjadi satu bagian supaya tidak mengganggu Anda menemukan bagian yang sulit dikikis, hentikan pekerjaan Anda. Cobalah kikis pada bagian yang mengandung FurniturSetelah plitur selesai dikikis, langkah selanjutnya adalah menghaluskan permukaan kayu dengan mengamplasnya. Caranya adalah sebagai berikut Pastikan semua plitur yang sudah dikikis telah bersih dan tidak tertinggal di permukaan kayu pasanglah kertas ampelas dengan grit 80 pada alat ampelas yang biasa disebut dengan orbital sander. Setelah alat terpasang dengan benar, nyalakan dan hati –hati saat itu, bersihkan debu-debu yang menempel pada furnitur dan ulangi proses tersebut dengan menggunakan ampelas grit 120 dan permukaan sudah benar-benar halus, barulah Anda dapat melakukan proses plitur memang bukan cara yang mudah dan membutuhkan ketelitian dalam setiap prosesnya. Ketelitian memang dibutuhkan supaya furnitur Anda tidak rusak dan tergores. Pastikan Anda benar-benar mengetahui langkah yang perlu dilakukan dan berhati-hati saat melakukan pekerjaan. Demikianlah cara menghilangkan plitur. Selamat mencoba! Dulu, plitur kayu merujuk pada bahan bernama shellac. Namun pada perkembangannya, plitur kayu bukan hanya sheallac saja. Berkembang juga plitur water based yang punya keunggulan memberikan lapisan berwarna transparan lebih baik dari shellac pada umumnya. Penggunaan plitur pada furnitur dilakukan pada beberapa kategori. Mulai dari perawatan sampai dengan perbaikan. Disarankan, perawatan menggunakan plitur kayu ini dilakukan secara berkala. Untuk perbaikan, dapat dilakukan jika furnitur mengalami kerusakan saja. Menggunakan plitur water based, perbaikan furnitur akan lebih mudah dibandingkan menggunakan plirut berbahan shellac. Biaya perbaikan juga tidak mahal, apalagi jika perawatan dan perbaikan Anda lakukan sendiri. Baca Juga merk plitur kayu pilihan untuk ciptakan lapisan perlindungan anti air Jika menemukan beberapa kerusakan pada lapisan plitur di rumah, beberapa langkah perbaikan ini bisa Anda coba lakukan sebagai upaya alternatif. Penyebab Kerusakan pada Lapisan Plitur Kayu Furnitur Banyak sekali produk plitur yang menjelaskan bahwa coating yang dihasilkan akan tahan hingga waktu bertahun-tahun. Hal yang sangat umum sebagai bentuk promosi produk, tetapi lapisan plitur mungkin saja tetap akan rusak jika terjadi hal berikut ini. Baca Juga dempul kayu rekomendasi untuk menambal kusen kayu yang rusak dan keropos • Gesekan akibat penggunaan Goresan yang muncul pada lapisan plitur diakibatkan adanya gesekan yang terjadi ketika digunakan. Bisa jadi Anda hanya akan menemukan bagian tertentu saja pada furnitur yang memiliki goresan. Biasanya terjadi kerusakan pada bagian tertentu karena terlalu sering digunakan. Furnitur yang mengalami ini biasanya kursi di lobi, kursi makan, kursi ruang keluarga, dll. • Perubahan cuaca ekstrim Penyebab yang kedua ini akan terjadi ketika Anda menempatkan furnitur di luar ruangan. Perubahan cuaca, panas dan hujan membuat coating akan terus berubah ukurannya menyesuaikan kayu. Terlalu sering membiarkan furnitur di luar akan membuat coating bisa mengelupas karena pengaruh cuaca yang berubah-ubah. Jika hal ini terjdi pada furnitur Anda, perbaikan masih bisa Anda lakukan terhadap kerusakan ini karena biasanya tidak akan langsung melukai permukaan kayu. Hanya bagian coating saja yang rusak. • Tampilan gloss yang berkurang Warna transparan memang tidak berubah, tapi bukan berarti tingkat glossy akan tetap sama. Bahan plitur kayu terbaik sekalipun yang diaplikasikan jika penggunaannya adalah furnitur luar ruangan maka tingkat glossy akan berkurang. Hal ini bisa disebabkan oleh paparan sinar uv yang terjadi secara terus menerus terhadap lapisan plitur. Sinar uv biasanya akan mengubah warna, tapi jika plitur kayu yang digunakan tahan panas maka hanya tampilan mengkilapnya saja yang akan berubah. Melalui tiga hal ini, kerusakan pada permukaan kayu yaitu lapisan plitur tidak akan terhindarkan. Anda mungkin harus melakukan coating ulang sebagai langkah perbaikan sekali atau dua kali setahun. Nah, sangat disarankan Anda melakukan proses refinishing agar perbaikan furnitur Anda bisa lebih menyeluruh. Anda bisa memilih menggunakan plitur dengan bahan atau pelarut air. Cara Memperbaiki Lapisan Plitur Kayu Water Based yang Rusak Sedikit disinggung di atas bahwa untuk memperperbaiki kerusakan pada permukaan plitur Anda hanya cukup mengaplikasikan cara plitur kayu ulang. Nah, untuk melakukan ini, pastikan Anda menggunakan jenis plitur kayu yang sama. Untuk membedakan jenis plitur kayu yang sebelumnya memang sulit, jadi solusi satu-satunya adalah dengan pengampelasan. Cukup dengan lima langkah berikut ini Anda bisa mendapatkan tampilan furnitur baru kembali melalui finishing furnitur Anda. • Membersihkan permukaan kayu Langkah yang pertama adalah membersihkan semua debu dan kotoran yang menempel pada furnitur Anda. Pada furnitur luar ruangan, biasanya banyak jamur yang menempel. Nah, kotoran inilah yang perlu Anda bersihkan sebelum memulai aplikasi ulang plitur. Cara membersihkannya bisa dengan air hangat yang dicampur sabun. Gosok permukaan furnitur hingga bersih dan bebas dari kotoran yang melekat. Lakukan hal yang sama untuk plitur yang mulai sedikit mengelupas. Baru setelah itu Anda bisa menjemur furnitur. Lakukan langkah pertama ini pada saat kondisi hari yang cukup panas, satu hari sebelum proses perbaikan. • Mengamplas permukaan furnitur Anda perlu menghilangkan lapisan plitur yang lama tapi lakukan dengan cara yang tidak terlalu ekstrim. Tidak perlu menggunakan thinner atau bahan kimia untuk menghilangkan coating. Jika menggunakan bahan tersebut maka Anda harus mengulangi aplikasi dari awal sama seperti finishing ulang. Cukup empelas menggunakan kertas amplas nomor 180 dan 220. Gantilah kertas ampelas jika sudah aus. Mulai dari ampelas 180 baru 220 dan ampelas bisa menggunakan mesin. Ampelaslah secara menyeluruh hingga kerusakan hilang. • Membersihkan debu bekas pengampelasan Furnitur tentu akan kotor lagi setelahmengampelas selesai. Tapi untungnya kotoran berbentuk debu kering bisa dihilangkan dengan kain microfiber atau mesin vakum. Pastikan tidak ada debu kayu yang tersisa di permukaannya. Ruangan juga sebaiknya bebas debu ketika Anda mengaplikasikan plitur kayu nanti. • Mengaplikasikan plitur water based Saatnya menggunakan plitur. Anda bisa mencampurkannya terlebih dahulu dengan air sesuai instruksi pada kemasan cat plitur. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan plitur kayu water based Biovarnish agar hasilnya lebih sempurna. Pilih juga Biovarnish Clear Coat warna gloss sehingga tampilannya mengkilap. Apabila cat plitur sudah bercampur Anda tinggal menguaskan ke permukaan furnitur searah dengan serat kayu. • Pengeringan furnitur Bekerja dengan plitur water based Biovarnish membawa keuntungan yaitu Anda tidak perlu menjemur di bawah panas matahari langsung. Cat akan kering di dalam ruangan dengan cara Anda cukup membiarkannya selama 24 jam. Pastikan saja ruangan memiliki sirkulasi udara baik dan bebas debu. Keesokan harinya Anda bisa melihat tampilan baru dari furnitur yang sudah sempat mengalami kerusakan. Tidak ada lagi goresan dan lapisan yang mengelupas. Perawatan Berkala yang Harus Diperhatikan pada Furnitur Kayu Furnitur yang sudah memiliki tampilan baru harus terus dijaga. Anda tidak bisa membiarkannya karena kerusakan bisa terjadi lagi. Perawatan yang dilakukan cukup mudah. Cukup dengan rutin memoles coating setiap sebulan sekali. Jenis bahan poles yang dipilih juga sebaiknya khusus untuk furnitur kayu agar hasilnya bisa melindungi dan menjaga tampilan kilapnya. Biopolish Linseed Oil bisa jadi solusi perawatan furnitur kayu di rumah agar plitur tetap terjaga keawetannya. Berikut ini langkah pemolesan yang bisa Anda lakukan selama perawatan furnitur kayu. Bersihkan furnitur dengan kain kering agar tidak ada debu yang akan menggores plitur. Ambil sedikit Biopolish Linseed Oil dengan kain katun kering dan gosok ke permukaan furnitur. Anda bisa menggosok hingga permukaan mengkilap serta tidak lengket dan warna kayu tampak transparan. Ulangi langkah yang sama ke seluruh furnitur di rumah dan setiap tiga minggu atau satu bulan sekali. Pemolesan menggunakan Biopolish Linseed Oil pada furnitur berfungsi menambah perlindungan sekaligus mengembalikan tampilan coating pada furnitur yang mulai menurun tingkat kilapnya. Mengapa perawatan harus dilakukan secara berkala? Karena bahan poles cenderung akan habis atau hilang selama penggunaan furnitur. Penggunaan plitur kayu dan bahan poles menjadi satu kesatuan yang untukmenjaga warna furnitur kayu serta perlindungannya terhadap gangguan lainnya. Setidaknya jika Anda melakukan perawatan ini, plitur bisa tahan lebih lama dari sebelumnya. Di Manakah Anda Bisa Mendapatkan Produk Water Based ini? Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon di sini HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Di Sini. Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini Bio Center Yogyakarta Phone 0274 287 1834 Hp / WhatsApp Klik Di Sini e-mail Klik Di Sini Bio Service Point Jepara Phone 0291 598992 e-mail Klik Di Sini Bio Service Point Cirebon Phone 0231 320759 e-mail Klik Di Sini Rekomendasi Untuk AndaKoleksi Sangkar Burung Mulai Rusak? Ikuti Langkah Perbaikannya IniMencegah Pelapukan Kayu dengan Wood Filler sebagai Langkah PerbaikanGunakan Wood Filler Biovarnish untuk Furniture Cafe yang Rusak3 Teknik Menggunakan Dempul Kayu untuk Perbaikan Kusen Berlubang5 Cara Memilih Wood Filler Tepat untuk Perbaikan Cacat Goresan KayuGilding Cover Pasti Tahan Lama dengan Lapisan Cat Kayu Water BasedPilihan Menarik LainnyaInilah Cara Lengkap Menggunakan Plitur Kayu yang Tepat dan BenarCara Plitur Kayu yang Benar untuk Hasil Finishing Sesuai HarapanTips Membedakan Pernis dan Plitur KayuPlitur Kayu Biovarnish untuk Finishing Artificial Wood GrainKenali Merek Plitur yang Bagus Sebelum Kecewa dengan HasilnyaHarga Plitur Kayu Mei 2017 Terlengkap dari Pilihan Produk TerbaikMengenal Plitur Kayu Jati Belanda Biovarnish yang Banyak Dicari4 Metode Finishing Kayu sesuai Alat dengan Plitur Pilihan TerbaikCek Kumpulan Harga Terbaru Plitur Pernis Kayu Terbaik Per KalengYuk Ikuti Tiga Langkah Mudah Mengecat Ulang Tempat Tidur KayuRekomendasi Plitur Kayu Water Based Cocok untuk Interior dan EksteriorCara Aplikasi Plitur Kayu Berkualitas Bisa Lebih Mudah dengan Merk Ini Jika Anda menggunakan plitur kayu, pasti ada kalanya cara tersebut berhasil, sering kali juga gagal. Lalu bagaimana cara menggunakan agar hasilnya selalu baik dan hasilnya bisa mengkilap? Simak dalam artikel ini. Sumber Youtube Bio Paint Ketika Anda menggunakan plitur untuk finishing furniture baru atau recoating furniture yang lama bisa saja berhasil dan bisa saja tidak. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Tidakah semua finishing itu akan bisa berhasil dengan baik? Baca Juga ternyata pernis kayu bisa untuk finishing triplek Akan sayang sekali jika ternyata cara aplikasi plitur kayu Anda gagal padahal Anda sedang melakukan reacoating pada furniture lama warisan dari orang tua Anda. Ujung-ujungnya Anda akan datang ke tukang reparasi untuk mengecat ulang. Cara melakukkan aplikasi plitur kayu supaya mengkilap yang benar sangat diperlukan agar anda tidak buang-buang waktu dan biaya anda untuk mendapatkan hasil finishing yang sesuai tersebut, untuk itu perlu dibutuhkan pengetahuan tentang cara finishing yang tepat supaya anda bisa mendapatkan hasil terbaik. Baca Juga aplikasi plitur kayu tampil mengkilap dan sedap dipandang mata Padahal biaya plitur pintu dengan profesional yang dikeluarkan akan sangat mahal. Lalu untuk apa Anda harus mengeluarkan uang lebih padahal Anda bisa melakukannya dengan mudah dan pasti berhasil dengan cara yang benar? Mungkin Anda masih belum tau cara plitur kayu supaya mengkilap yang benar dan pasti berhasil. Kunci keberhasilan dalam melakukan finishing adalah memilih kuas yang tepat sesuia dengan bidangnya dan juga memiliki bulu-bulu halus. Selain itu Anda juga harus mencampurkan plitur dengan bahan pelarut yang tepat dan ukuran yang sesuai pada petunjuk cara aplikasi pada kaleng plitur. Baca Juga cara menggunakan plitur kayu untuk finishing kayu hasil mengkilap Kunjungi Website Official Cara Aplikasi Plitur Kayu yang Benar Siapkan peralatan seperti plitur, kuas berukuran 3 inci dan 2 inci atau lebih kecil, bahan pelarut plitur solvent atau air tergantung jenis solvent, amplas alumunium oxide no. 180 dan 400, kain katun bersih dan kering, gelas plastik. Siapkan media yang akan difinishing, pastikan media sudah kering benar dan memiliki rata-rata MC 12%-15%. Jika permukaan tekstur kayu masih kasar atau masih terdapat lapisan cat yang lama, gunakan amplas no. 180 dan amplas hingga halus. Jika masih ada debu amplas maka bersihkan dengan kain katun. Menyiapkan politur sesuai dengan bahan pelarutnya. Campurkan pelitur dengan bahan pelarutnya dalam gelas plastik jangan langusng dicampurkan pada kaleng cat. Gunakan sendok untuk mendapatkan perbandingan yang sesuai seperti yang tertera pada petunjuk pemakaian. Aduk plitru hingga tercampur benar. Kuaskan plitur kayu dengan kuas berukuran 3 inci untuk bidang yang luas sedangkan untuk bidang yang sempit seperti siku Anda bisa menggunakan kuas yang lebih kecil berukuran 2 inci. Aplikaskan searah serat kayu jangan sampai salah, jika Anda mengaplikaskan berlawanan serat kayu maka serat tidak akan terlihat. Bahkan setelah kering akan terlihat pengecatan yang tidak rata. Setelah semua permukaan terlapisi plitur maka tunggu kering. Untuk plitur solvent harus dijemur di bawah sinar matahari. Sedangkan plitur water based tidak butuh dijemur hanya membutuhkan suhu ruangan saja. Permukaan yang sudah kering sudah bisa mulai diamplas dengan kertas amplas no. 400. Amplas ambang saja hingga halus, Anda bisa mengeceknya dengan diraba. Bersihkan debu amplas dan Anda bisa menggunakan aplikaskan kembali plitur. Lakukan berulangkali hingga mendapatkan warna yang sesuai. Menggunakan Plitur Solvent atau Plitur Water Based? Dari jenis plitur kayu terdapat dua perbedaan yaitu politur solvent based dan water based. Kedua pelitur ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya saja Anda harus memilih plitur mana yang memiliki kelebihan paling banyak dari sini maka Anda akan mendapatkan plitur yang berkualitas. Untuk pilihan warna keduanya sama yaitu warna natural transparan. Baca Juga 4 langkah finishing dengan plitur kayu jati untuk hasil finishing terbaik Baca Juga cara pernis kayu yang bagus untuk finishing kayu hasil yang bagus Baca Juga cara aplikasi pernis kayu yang tepat dan bagus untuk hasil terbaik Baca Juga cara finishing jati belanda yang mudah dan dengan hasil mengkilap Perbedaan Perbedaan yang terlihat adalah dari cara aplikasi di atas. Untuk plitur solvent membutuhkan panas matahari agar cepat kering atau lebih tepatnya agar bahan pelarutnya lebih cepat menguap. Jika plitur solvent tidak dijemur panas matahari maka setelah kering akan muncul efek bayang putih. Efek tersebut akan mempengaruhi penampilan dari furniture kayu Anda. Sedangkan untuk plitur water based tidak membutuhan panas matahari untuk kering, dengan suhu ruangan saja plitur water based akan tetap kering dengan baik tanpa efek tampilan. Yang membedakan antara plitur solvent dan plitur water based adalah bahan pembuatnya dan juga bahan pelarutnya. Plitur solvent based sangat mudah untuk disatukan dengan resin dan membentuk bahan plitur. Plitur water based berbeda karena membutuhkan emuslifier khusus yang mampu menyatukan antara resin dan juga air. Maka untuk harga, plitur solvent lebih murah dibandingkan dengan plitur water based. Masalah ketahanan plitur water based lebih baik dibandingkan plitur solvent based. Plitur solvent biasanya disarankan hanya untuk furniture indoor saja. Padahal plitur water based dapat digunakan untuk finishing indoor dan juga outdoor. Ketahan terhadap perubahan cuaca lebih baik dihasilkan oleh plitur water based. Sehingga jika Anda berencana mengecat furniture outdoor, pagar atau gazebo gunakan plitur water based. Soal tampilan, plitur kayu solvent based lebih baik dibandingkan dengan plitur water based. Terlebih jika Anda menggunakan politur melamin. Untuk tampilan tingkat glossy cat melamin memiliki penampilan high gloss. Sedangkan untuk plitur water based tidak bisa memiliki penampilan tingkat glossy yang tinggi. Biasanya untuk tingkat glossy politur water based adalah sekitar 80%-85% saja. Plitur water based termasuk katagori teknologi terbaru sehingga ke depannya masih akan ada peningkatan yang lebih baik. Semoga di masa mendatang dengan penampilan yang lebih baik plitur water based bisa melebihi plitur solvent based. Keamanan Penggunaan Plitur Kayu Kelebihan terbesar yang dimiliki oleh plitur kayu water based adalah bahan pembuatnya yaitu air bukan merupakan bahan kimia beracun bagi tubuh manusia. Alasan inilah yang membuat plitur water based diciptakan. Pada awalnya negara majau seperti Jepang, Amerika dan Eropa banyak yang masih menggunakan plitur solvent based. Penggunaan plitur solvent based ini ditujukan untuk mendapatkan penampilan yang menarik dari furniture. Sehingga segala kemewahan dan kemegahan bisa diwujudkan melalui bahan finishing furniture. Akan tetapi akan terjadi efek berat di kemudian hari yang bisa mengancam nyawa manusia yaitu penyakit. Plitur solvent terbuat dan ri bahan solvent dan juga resin. Bahan solvent inilah yang berbahaya karena merupakan bahan beracun yang akan mempengaruhi tubuh manusia. Bahan ini sangat berbahaya karena dalam kadar sedikit pun akan menimbulkan bom waktu. Misalnya saja furniture dengan plitur solvent diletakan di dalam kamar Anda. Bahan solvent membutuhkan waktu yang lama untuk menguap. Uap bahan yang beracun ini akan memenuhi ruangan kamar Anda. Dimana Anda akan menghirupnya setiap hari ketika sedang beristirahat. Efek ke depannya, tentu akan tumbuh bibit penyakit di dalam tubuh Anda. Bahkan sebuah percobaan telah dilakukan para ahli. Percobaan ini menggunakan tikus yang menghirup gas solvent terus menerus dari berbagai kadar. Hasilnya mucul sel kanker dalam tubuh tikus. Kemudian memlalui percobaan ini para ahli mengambil kesimpulan bahwa sel kanker juga dapat tumbuh dalam tubuh manusia yang menghirup furniture bersolvent. Perkembangan di Negara Maju Kemudian di negara maju tersebut dilarang penggunaan solvent pada furniture atau bahan cat, walaupun begitu masih banyak juga industri yang menggunakan solvent. Maka dengan perkembangan teknologi dibuatlah plitur water based yang lebih aman dan ramah lingkungan. Masih mengatasi efek solvent yang berbahaya di Eropa dibuatlah standar regulasi ECHA European Chemical Agency yang melarang penggunaan 82 bahan kimia berbahaya. Di Amerika standar regulasi US EPA Enviromental Protection Agency yang mengatur ambang batas penggunaan VOC Volatile Organic Compound diberlakukan. Setiap beberapa tahun sekali US EPA mengatur ulang ambang batas penggunaan VOC dan mengurangi kadar VOC yang digunakan. Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini? Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini HotLine Bio. Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Rekomendasi Untuk AndaPersiapan Cara Mengecat Ulang Lantai Kayu yang Benar untuk Hasil HalusInilah Cara Lengkap Menggunakan Plitur Kayu yang Tepat dan BenarCara Aplikasi Cat Sangkar Burung Mengkilap Sesuai Hasil Warnanya4 Metode Finishing Kayu sesuai Alat dengan Plitur Pilihan TerbaikPlitur Kayu Biovarnish untuk Hasil Finishing Warna TransparanCara Finishing Kayu Natural yang Benar Agar Tampilkan Warna Kayu AsliPilihan Menarik LainnyaTips Membedakan Pernis dan Plitur KayuPlitur Kayu Biovarnish untuk Finishing Artificial Wood GrainKenali Merek Plitur yang Bagus Sebelum Kecewa dengan HasilnyaMengenal Plitur Kayu Jati Belanda Biovarnish yang Banyak DicariCara Aplikasi Plitur Kayu Berkualitas Bisa Lebih Mudah dengan Merk IniHarga Plitur Kayu Mei 2017 Terlengkap dari Pilihan Produk TerbaikUpdate Terbaru Harga Plitur Kayu Indonesia Terbaru Tahun 2020Rekomendasi Plitur Kayu Water Based Cocok untuk Interior dan Eksterior5 Langkah Perbaikan dan Perawatan Lapisan Plitur Kayu yang RusakMengenal Politur Kayu dan Ragam Pilihan WarnanyaCek Kumpulan Harga Terbaru Plitur Pernis Kayu Terbaik Per KalengLihat Harga Plitur 2020 Ini Sebelum Anda Kecewa Karena Salah Membeli Cara Membersihkan Plitur Pada Kayu – Umumnya furniture berbahan kayu kerap diaplikasikan pada hunian tipe minimalis sederhana dengan beragam konsep. Disamping itu, biasanya furniture kayu juga sudah dilapisi dengan bahan pelapis yang bernama tetapi, tak sedikit dari masyarakat yang justru ingin menghilangkan lapisan plitur tersebut untuk mengecatnya dengan warna baru agar sesuai keinginan. Dalam pemberian cat ulang pada permukaan furniture kayu, tentu saja hal pertama yang harus kita lakukan itu adalah membersihkan dulu lapisan sebelum membahas seputar cara menghilangkan plitur pada kayu, ada baiknya jika kita mengenal dulu karakteristik dari plitur itu PliturPlitur adalah bahan pelapis berupa cairan yang bersifat transparan. Sehingga ketika digunakan untuk melapisi permukaan kayu, maka ia tidak akan menutupi serat-serat kayu tersebut. Mengenai komposisinya, Plitur mempunyai kandungan oker yang dapat mempertegas atau mempertajam warna pada permukaan hanya mempertajam warna, penggunaan plitur juga dapat membuat tampilan furniture kayu menjadi mengkilap. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, plitur juga bisa digunakan pada permukaan kayu yang memiliki warna belang digunakan untuk melapisi permukaan kayu, biasanya plitur harus diencerkan dulu dengan menggunakan thinner atau air. Adapun alat yang digunakan untuk mengaplikasikan plitur pada permukaan kayu, yakni bisa berupa bila kain atau akan memplitur kayu, disarankan bagi kamu untuk melakukannya dengan lapisan yang tipis terlebih dulu. Setelah itu, timpa lagi dengan lapisan lain secara berulang-ulang agar mendapatkan hasil yang Selengkapnya Cara Membuat Plitur Kayu Biar MengkilapCara Menghilangkan Plitur Pada KayuTak berbeda jauh dengan treatment furniture kayu pada umumnya, yang mana pengerjaan untuk menghilangkan plitur pada kayu juga membutuhkan beragam alat atau bahan pendukung. Adapun mengenai beberapa bahan dan peralatan yang harus kamu persiapkan seperti berikutKertas amplasAlat pahatPaluCatPlamirHanduk bekasAir secukupnya dan semua bahan dan peralatannya tersedia, berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk membersihkan plitur pada kayu1. Longgarkan PliturLangkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan plitur kayu, yakni dengan melonggarkan pliturnya. Ya, hal ini bertujuan untuk memudahkan semua apabila furniture tersebut adalah barang yang sudah lama tidak terpakai dan berlembab, maka kamu tidak perlu melonggarkan pliturnya. Lantas, bagaimana cara melonggarkan plitur pada furniture kayu?Dalam hal ini, kamu harus memperkirakan dulu kondisi atau keadaan plitur. Sedalam apakah lapisan plitur tersebut, dan seberapa besarkah tenaga yang dibutuhkan untuk proses itu, kamu harus merubah posisi furniture dari yang bagian pliturnya berada di bawah menjadi menghadap ke posisinya sudah dirubah, ambil handuk bekas yang sudah dibasahi dengan air hangat, kemudian bentangkan handuk tersebut pada bagian furniture yang dilapisi plitur. Usahakan handuknya tidak boleh bersentuhan langsung ke furniture karena airnya bisa merusak diamkan handuk tersebut selama 2 jam. Apabila handuknya sudah megering, basahi lagi ia dengan air hangatApabila waktunya sudah lebih dari 2 jam, silahkan angkat handuknya lalu perhatikan bagian plitur kayu, apakah terdapat kerusakan atau keretakan di bagian permukaannya?Baca Juga Mengenal Sketsel Kayu2. Mengikis Lapisan PliturKetika lapisan plitur kayu sudah mulai melonggar, maka langkah kedua yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengikis lapisan tersebut. Adapun mengenai cara-caranya seperti di bawah iniPastikan dulu tingkat kekuatan dan kekokohan pada furniturenya. Jika dirasa kurang kokoh, maka kamu bisa memasang klem pada furniture kayu tersebutKemudian gunakan alat pahat untuk mengikis lapisan plitur. Pastikan posisi alat pahatnya sudah rata agar tidak merusak lapisan bawah perlahan-lahan, kamu dapat mengikis lapisan plitur di bagian dekat dengan ujung furnitureJika sudah dikikis beberapa kali, kumpulkan semua lapisan plitur yang telah mengelupas, lalu buang pada tempat sampahSaat kamu mendapati bagian furniture yang sulit dikikis, maka hentikan pengerjaannya. Cobalah untuk mengikis furniture pada bagian yang mengandung Menarik Lainnya Tips Merawat lantai Kayu Parket Agar Bisa Bertahan Hngga Ratusan Tahun3. Lakukan PengamplasanTahap berikutnya seteleh plitur sudah terkikis, yakni dengan meng-amplas permukaan furniture kayu agar tampilannya lebih halus. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa semua plitur yang sudah dikikis telah bersih dan tidak tertinggal di permukaan pasanglah kertas ampas dengan grit 80 pada alat amplas orbital sander. Jika kertas amplasnya sudah benar-benar terpasang, nyalakan mesin amplas dan gunakanlah secara kamu hanya tinggal membersihkan debu-debu yang menempel pada furniture dan ulangi cara tersebut dengan menggunakan amplas grit 120 dan 220. Apabila semua permukaan furniture kayu sudah benar-benar halus, barulah kamu bisa memberikan cat pada permukaan furniture dengan warna sesuka Bagaimana, cukup mudah bukan?Nah, seperti itulah beberapa tahapan yang dapat kamu lakukan untuk membersihkan atau menghilangkan plitur pada kayu. cara menghilangkan plitur yang benar - sumber gambar Menghilangkan Plitur Yang Benar dan Efektif Furnitur kayu banyak dipakai pada rumah minimalis. Umumnya, furnitur kayu telah dilapisi dengan pelapis yang kita sebut plitur. Tetapi, banyak orang yang ingin menghilangkan plitur dengan mengecat atau menimpanya dengan warna cat yang baru. Hal yang seharusnya dilakukan jika ingin memperbarui warna mebel yaitu menghilangkan lapisan plitur yang menempel terlebih dahulu. Banyak orang menghilangkan plitur dengan cara mengampelas. Namun cara ini dinilai kurang efektif, karena bisa merusak keindahan kayu tersebut. Lalu, bagaimana cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif? Nah, kali ini akan membagikan cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif yang dapat diaplikasikan. Yuk simak berikut ini! Cara Menghilangkan Plitur Plitur adalah bahan pewarna kayu, yang melapisi permukaan kayu serta bersifat transparan. Jadi tidak akan menutupi serat-serat kayu tersebut. Plitur mempunyai kandungan oker di dalamnya, dimana kandungan ini akan membuat warna kayu yang dilapisi menggunakan plitur tapak lebih mengkilap dan tajam. Kayu yang mempunyai corak warna belang-belang, plitur sangat cocok untuk dipakai sebagai pelapis, karena coraknya akan semakin terlihat bagus. Biasanya sebelum dipakai, plitur diencerkan terlebih dahulu. Menlapiskan plitur pada permukaan kayu dapat menggunakan alat kuas maupun bola kain. Jika akan memplitur kayu, sebaiknya melakukannya dengan lapisan tipis terlebih dahulu kemudian lakukan secara berulang-ulang untuk hasil yang maksimal. Meskipun sedikit merepotkan serta memerlukan usaha yang lebih, tetapi banyak yang menilai jika lapisan plitur lebih bagus dibandingkan dengan memakai pernis. Plitur umumnya dipakai pada furnitur-furnitur yang berbahan kayu. Plitur dipakai untuk membuat permukaan kayu yang lebih mengkilap dan terkesan kuat. Namun, jika kalian ingin menghilangkan lapisan plitur, hal ini bisa berakibat pada perusakan furnitur ini dari segi tampilan. Oleh sebab itu, menghilangkan lapisan plitur memerlukan ketelitian, kesabaran dan juga kehati-hatian. Sebelumnya kita harus menyiapkan bahan-bahan yaitu - Air secukupnya - Handuk bekas - Palu - Cat - Plamir - Alat pahat - Ampelas Jika peralatan sudah disiapkan, berikut ini adalah cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif Melonggarkan Plitur Hal yang pertama yang harus dilakukan yaitu melonggarkan plitur, agar prosesnya nanti menjadi lebih mudah. Namun jika furnitur kalian adalah furnitur lama yang sudah tidak dipakai dan dalam keadaan lembab, kalian bisa melewati tahap ini dan langsung melanjutkan ke langkah berikutnya. Untuk cara melonggarkan plitur berikut ini caranya 1. Pertama-tama, perkirakan terlebih dahulu kondisi plitur. Kita perlu memperhatikan setebal apa lapisan plitur tersebut menempel pada furnitur, untuk menentukan seberapa banyak tenaga yang diperlukan dalam proses ini. 2. Berikutnya, ubah posisi funitur dari yang bagian plitur berada di bawah menjadi menghadap ke bagian atas. 3. Selanjutnya, ambil handuk bekas yang telah kita persiapkan tadi. Basahi handuk tadi memakai air hangat. Jangan lupa untuk memeras, agar air tidak menetes-netes. 3. Handuk dibentangkan pada permukaan furnitur yang dilapisi plitur. Perlu diperhatikan supaya posisi handuk tidak secara langsung mengenai lapisan plitur, sebab air panas yang ada bisa merusak plitur. 4. Diamkan handuk tersebut selama kira-kira 2 jam. Jika handuk mengering, basahi lagi handuk tersebut. 5. Setelah 2 jam, cobalah mengangkat handuk tersebut. Kemudian perhatikan bagian lapisan plitur, apakah ada kerutakan atau retakan pada bagian permukaannya? Mengikis Plitur Jika terdapat kerutan atau retakan pada lapisan plitur, itu berarti plitur sudah melonggar. Setelah lapisan plitur melonggar, kemudian yang kita lakukan adalah mengikis lapisan tersebut. Cara mengikis plitur adalah sebagai berikut 1. Langkah pertama, pastikan furnitur tersebut kokoh. Jika memang furnitur kurang kokoh, kita bisa memasangkan klem pada furnitur tersebut. 2. Kemudian, pakailah alat pahat logam putty knife untuk mulai mengikis permukaan plitur. Pastikan kondisi alat pahat rata agar lapisan bawah kayu tidak rusak. 3. Selanjutnya, kikis lapisan tersebut perlahan-lahan dan konsisten di bagian dekat dengan ujung furnitur yang mana pada bagian tersebut permukaan plitur sudah mulai retak. 4. Setelah dikikis berulang kali, kumpulkan lapisan plitur yang terkelupas menjadi satu sehingga tidak mengganggu pekerjaan. 5. Saat kita menemukan bagian yang susah untuk dikikis, hentikan dulu pekerjaan. Cobalah mengikis pada bagian yang terdapat lemnya. Mengamplas Furnitur sumber gambar plitur selesai dikikis, langkah berikutnya yaitu menghaluskan permukaan kayu dengan cara mengamplasnya. Caranya yaitu sebagai berikut 1. Pastikan semua plitur pada permukaan furnitur sudah dikikis dengan bersih dan tidak ada sisa yang tertinggal pada permukaan. 2. Kemudian, pasanglah kertas ampelas dengan grit 80 pada alat ampelas yang biasa dinamakan orbital sander. Sesudah alat terpasang dengan benar, nyalakan dan gunakan alat dengan hati-hati. 3. Selanjutnya, bersihkan debu-debu yang menempel pada furnitur kemudian ulangi proses ini dengan memakai ampelas grit 120 dan juga 220. 4. Jika kondisi permukaan sudah benar-benar halus, barulah kita bisa melakukan proses pengecatan. Cara menghilangkan plitur yang benar memang bukan cara yang mudah dan membutuhkan ketelitian dan kesabaran pada setiap prosesnya. Ketelitian diperlukan agar furnitur tidak rusak atau tergores. Pahami setiap langkahnya agar hasil yang dihasilkan benar-benar maksimal. Itulah cara menghilangkan plitur yang benar dan efektif dan bisa diaplikasikan sendiri di rumah. Selamat mencoba dan jangan lupa share.

cara menghilangkan plitur di kayu